" Aku merasakan gitar bisa menjawab kesepianku " Ujar Iwan Fals yang saya kutip dari hasil wawancara dengan sebuah majalah. Saya sempat tercenung membaca kalimat itu lalu saya bertanya-tanya dalam hati, apa yang membuat seorang Iwan Fals merasa kesepian ?. Pertanyaan itu muncul karena rasanya aneh jika beliau merasa kesepian, bukankah disekelilingnya banyak sahabat ? Bukankah banyak pengagum atau fans yang selalu mengelu-elukannya ketika ia mulai bernyanyi ?.
Saya pengagum Iwan Fals namun saya bukan pengagum sejati, sehingga saya tak tahu banyak tentang beliau tapi rasanya kesepian yang dimaksud bukanlah kesepian yang diartikan secara harafiah. Kalaulah boleh saya menerka, yang ia maksudkan kesepian itu adalah sebuah kegelisahan yang ada dalam dirinya ketika memandang sesuatu, melihat sesuatu atau mendengar sesuatu. Sehingga barangkali apa yang telah ia lihat dan ia dengar dari realita kehidupan sehari-hari membuatnya gelisah lalu timbul berjuta tanya, berjuta opini atau berjuta pemikiran yang membuatnya gelisah dan kesepian. Dan barangkali pula, dengan sebuah gitarnya ia mengungkapkan semua yang ada di benaknya untuk menciptakan sebuah lagu lalu kemudian ia berbagi dengan seseorang atau banyak orang sehingga iapun dapat mengusir kesepiannya.
Bila memang benar begitu, saya menganggap gitar adalah sebuah sarana bagi seorang Iwan Fals untuk menjawab rasa kesepian seperti yang ia ungkapkan diatas dan itu wajar karena Iwan Fals adalah seorang seniman, pencipta lagu atau penyanyi. Lalu bagaimana dengan kita, saya atau anda yang bukan seorang pencipta lagu atau seniman. Apa sarana kita untuk mengungkapkan segala kegelisahan dan mengusir rasa kesepian ?
Nantilah jawabnya, mari kita bersenandung sejenak...
O, o, ya o ... Ya o ... Ya bongkar
O, o, ya o ... Ya o ... Ya bongkar
Sabar, sabar, sabar dan tunggu
Itu jawaban yang kami terima
Ternyata kita harus ke jalan
Robohkan setan yang berdiri mengangkang
Penindasan serta kesewenang-wenangan
Banyak lagi teramat banyak untuk disebutkan
Hoi hentikan
Hentikan jangan di teruskan
Kami muak dengan ketidakpastian dan keserakahan
O, o, ya o ... Ya o ... Ya bongkar
O, o, ya o ... Ya o ... Ya bongkar
Di jalan kami sandarkan cita-cita
Sebab dirumah tak ada lagi yang bisa dipercaya
Orang tua pandanglah kami sebagai manusia
Kami bertanya tolong kau jawab dengan cinta
Nantilah jawabnya, mari kita bersenandung sejenak...
Kalau cinta sudah di buang
Jangan harap keadilan akan datang
Kesedihan hanya tontonan
Bagi mereka yang di perbudak jabatan
Jangan harap keadilan akan datang
Kesedihan hanya tontonan
Bagi mereka yang di perbudak jabatan
O, o, ya o ... Ya o ... Ya bongkar
O, o, ya o ... Ya o ... Ya bongkar
Sabar, sabar, sabar dan tunggu
Itu jawaban yang kami terima
Ternyata kita harus ke jalan
Robohkan setan yang berdiri mengangkang
Penindasan serta kesewenang-wenangan
Banyak lagi teramat banyak untuk disebutkan
Hoi hentikan
Hentikan jangan di teruskan
Kami muak dengan ketidakpastian dan keserakahan
O, o, ya o ... Ya o ... Ya bongkar
O, o, ya o ... Ya o ... Ya bongkar
Di jalan kami sandarkan cita-cita
Sebab dirumah tak ada lagi yang bisa dipercaya
Orang tua pandanglah kami sebagai manusia
Kami bertanya tolong kau jawab dengan cinta
* Belajar beropini dari sebuah ungkapan/kalimat yang saya baca.
9 komentar:
wah ternyata iwan fals ama saya yaa...wkkkkkk..
hoho miss typo seharusnya.. wah ternyata iwan fals itu mirip sama saya..:-p
tertarik bermain gitar mas?
atau gimana menjadikan tulisan sebagai pengusir sepi?
he he he
kunjungan awal setelah lama tak berkunjung..
Mantab bro... Kesepian yang dirasakan seorang Iwan Fals dapat berubah menjadi lantunan lagu yang indah dan penuh makna :D
caranya dengan onlen, hehe...
saya juga pengagum om iwan, tp bkn sejati...
aku baru tahu lagunya yang ini bro.Thanks for sharing.
Beberapa lagunya Iwan Fals ada juga yg aku suka, tapi aku kurang tahu kehidupan pribadinya..
@ 4 all: Makasih dah mampir...
@ Mas Radinal : Main gitar kayaknya ngga mas, kalo menulis sebagai pengusir sepi mungkin ya..hehe. Makasih dah mampir lagi...
nice post
Posting Komentar