SELEMBAR KISAH

Jumat, 18 Februari 2011

Angin dingin berhembus perlahan, usik kesunyian malamku. Bintang malam kerlipkan cahaya, tawarkan cerita tentang kisah lama yang tak bisa kutolak. Kisah yang tertulis rapih dalam buku kebersamaan kita, berlembarkan ketulusan hati, putih, bersih tak bernoda. Bersama kita rangkai kalimat-kalimat bersyairkan cinta lalu kita tulis dan ukir dengan aksara yang indah lagi elok.

Namun semua tinggal kisah yang tersimpan dalam almari sanubari, semua tak sama saat kau tak ada disisi. Kita telah terpisah...ruang, jarak dan waktu. Akupun t'lah terhempas dalam lubang pengap dan gelap. Mencoba merangkak walau tertatih, mencari celah diantara lubang berbatu. Pasrah sempat terbersit dalam benakku namun kuyakin mampu menggapai cahaya yang menungguku walau tubuh lebam membiru.

Buku kebersamaan kita menyisakan lembar-lembar kosong. Masih kuingin walau tak kuharap, kita masih bisa menuliskannya lagi bersama.

17 komentar:

Gaphe mengatakan...

aiih kayaknya ada yang lagi dilanda badai romantisme nih..

emang kalo semua-muanya dilalui bersama yang terkasih, pasti akan kerasa menyenangkan yah?.

NOOR'S mengatakan...

@ Gaphe : Hehehehe....

Ummi Ubay mengatakan...

jika kau nginkan kita kembali menulis pada episode kehidupan yang sama
lalu kenapa kau tetap diam
kenapa tak kau jemput aku padamu

*jiaaa wkekkee

Neyna Naya mengatakan...

Meskipun kau tak harap, mengapa kau tak coba kau datangi aku, walau hanya sekedar membisikkan kata rindu di telingaku#halaaaah, maap ye bang haru biru bacenye

Nyayu Amibae mengatakan...

huaaah.. n comment aku bang, stiap rangkaian kata di posting betul2 mantaf,,, ajarin aku cara nulis gitu yaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

NOOR'S mengatakan...

@ Non Chika & Neyna Naya : kepengennya sih begitu, sayangnya dah ada yang punya. Nunggu jandanya aja deh...huahahaha
@ Nyayu Amibae : Ah...Mba Ami bisa aja, padahal kan tulisan Mba lebih bagus dari saya :)

wits mengatakan...

ehem..ehem..tulisannya.., ungkapan hati terdalam ya :)

Ninda Rahadi mengatakan...

jauh dari image bang pendiii ini dalam sekali mas noor

NOOR'S mengatakan...

@ Mba Wits & Non Ninda : hanya ilusi aja kok....:)

Unknown mengatakan...

Selalu ada harapan kalau selagi masih ada keinginan..

Place to Study mengatakan...

Shasa gak paham ah apa maksudnya... :(

catatan kecilku mengatakan...

Duh... tubuh sampai lebam membiru..? Sepertinya telah melalui perjuangan yg ekstra berat nih... hehehe

the other mengatakan...

Selembar kisah... tapi mengisi seluruh kehidupan di masa lalu dan masa kini...? :)

Unknown mengatakan...

kenapa gak selembar papan aja? hahaha..cieee yg romantis ni yeee

NOOR'S mengatakan...

@ Itik Bali : setuju Non...:)
@ Non Sasha : Sssttt...ini buat yg 70 thn keatas...hehe
@ Mba Reni : Memang cuma selembar Mba, tapi kisahnya panjang..:). Klo bicara soal berat, kayaknya memang lebih berat dari sekedar panggul beras...hehe
@ Mba Fanny : klo papan ketebelan Mba, lagipula klo dipapan biasanya cuma bertuliskan RIP ( Rest in peace ), lahir tgl sekian & wafat tgl sekian....hehe

ahmadfauzi mengatakan...

kebersamaan apapun ikatan yang ada didalamnya ketika menjadi dan berlangsung cukup lama kadang terasa biasa saja. Kadang seperti tak berasa apapun juga. Namun saat kebersamaan itu telah sirna maka akan terasa dalam tiap tarikan oksigen yang menjalar dari jantung menebar dalam rongga dada kecil kita.Terasa begitu berat ketika mengingat, namun ia juga mampu membuat kita merasa ringan dan buat bibir kita tak terasa telah tersenyum kecil.
salut atas postingnya,salam kenal.

NOOR'S mengatakan...

@ Ahmad Fauzi : Yang anda katakan benar sekali...
salam kenal juga.

Posting Komentar