Ha..ha..ha..
Seorang lelaki setengah baya begitu menikmati tawanya
Tawa bagaikan stroberi merah ranum berselimut lelehan keju Swiss
Begitu lama ia tertawa sehingga tawanya kini terdengar mulai berirama
Kadang ha..ha..ha, kadang he..he..he, kadang hi..hi..hi
Seorang sahabat bertanya " Hai sahabat apakah kau begitu bahagianya, sehingga kau tidak bisa menghentikan tawamu..?"
Ha..ha..ha bahagia..? apakah tertawa itu hanya karena bahagia..? apakah karena bahagia aku harus tertawa..? ha..ha..ha
Tahukah kau kawan..aku tertawa karena kesedihanku, karena kegalauanku dan karena keresahanku..
Mengapa aku tertawa...?
Karena hanya ini yang bisa kulakukan..he..he..he..
Aku tak mampu mengusir kesedihanku karena istriku selingkuh...
Aku tak mampu menahan rasa galauku karena gajiku tak naik..naik..
Aku tak mampu mengabaikan keresahanku akan nasib anak-anakku kelak..
Sang sahabat berkata " Tapi kalau kau terus tertawa, kau bisa gila..!"
He..he..he gila..? apakah tertawa itu bisa membuat aku gila..? apakah aku bisa gila hanya karena aku tertawa..?
Tahukah kau kawan..aku tak bisa gila karena aku tertawa
Aku bisa gila bila kepalaku tak kuat berpikir..
Otakku terlalu kecil menampung pikiran yang sebenarnya tak perlu dipikir..
Sang sahabat berlalu pergi.." aku bisa gila dengarkan ocehanmu..!"
Dan sejak kepergian sang sahabat, tawa sang lelaki itupun berangsur pelan..
Sang sahabat ternyata membawa sebagian tawanya
Menjepit urat leher dan menyadarkannya dari candu tawa
Sang lelakipun mulai menata kesedihannya
Berkompromi dengan kegalauan dan keresahannya
Namun tiba-tiba sang sahabat tertawa, kakaknya tertawa, orangtuanya tertawa, gurunya tertawa, bosnya tertawa, anak buahnya tertawa...
Buat apa kau pikirkan istrimu yang tak setia..kuno..!
Diluar sana masih banyak gadis yang mengharap belaianmu..hi..hi..hi
Buat apa kau harus galau karena gajimu tak naik..kuno..!
Masih banyak uang yang bisa kau dapat dari korupsi..he..he..he
Buat apa kau resah memikirkan masa depan anakmu..kuno..!
Sebentar lagi kiamat akan datang..ha..ha..ha
Sang lelaki terpekur bingung..
" Sebenarnya siapa sih yang gila..!"
SIAPA YANG GILA..?
Kamis, 03 September 2009
Label:
asal..sajak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
10 komentar:
ha ha ha..saya ikut tertawa membacanya. ironis sekali.
beginilah mba klo ide dateng pas sedang enak-enaknya tidur.., entah sedang bermimpi..entah berkhayal..sebelum tidur lagi aku sempat corat-coret. Ya beginilah hasilnya...
ada award dari blog fanny dan fanda ya.
oke..! makasih..,langsung meluncur kesana neh...
Semua tertawa, sampe2 teh fanny juga tertawa...
Sippp
Salam kenal mas....
Sukses selalu ...
sore...
met siang....bawain lengkeng sekarung.
siang...kali ini bawain soto ayam. jgn dimakan sekarang ya.
mampir sbg f2. bawain lontong.
busy day nih.
Posting Komentar